Lompat ke konten
Home » Vicente Del Bosque, Kolektor Gelar Terlengkap

Vicente Del Bosque, Kolektor Gelar Terlengkap

  • oleh

Nama Vicente Del Bosque tak bisa dilepaskan dari kesuksesan Spanyol di Piala Dunia. Dibawah tangan dinginnya lah La Furia Roja meraih gelar tertinggi di puncak masa keemasannya. 

Del Bosque bukan hanya pelatih yang berjasa dalam sepakbola Spanyol namun juga merupakan arsitek tim dengan koleksi gelar juara terlengkap. Sejauh ini ia adalah satu-satunya pelatih yang pernah menjuarai Piala Dunia, kejuaraan regional (Piala Eropa), Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antar Klub. Bahkan pelatih legendaris lain seperti Franz Beckenbauer pun tidak pernah bisa meraih semuanya sebagai pelatih. Tak heran jika di masa jayanya, Del Bosque disegani oleh para pemain bintang dibalik sikapnya yang tenang dan tak banyak bicara di depan media ini. 

Prestasi di Piala Dunia

Arsitek tim kelahiran Salamanca ini pertama kali ditunjuk untuk menangani generasi emas timnas Spanyol usai Piala Eropa 2008 dimana mereka meraih gelar tersebut dibawah asuhan pelatih senior lainnya, Luis Aragones. Beban berat ditanggungnya mengingat mereka diberkahi skuad yang diisi para pemain terbaik di zamannya. Turnamen pertama yang diikutinya saat bersama La Furia Roja adalah berlaga di Piala Konfederasi 2009. Sayangnya, timnya hanya menjadi semifinalis usai disingkirkan oleh Amerika Serikat.

Del Bosque mengawali debutnya di piala dunia sebagai pelatih di Afrika Selatan 2010 justru dengan kekalahan 0-1 dari Swiss.  Untungnya, David Villa dan kolega tidak patah arang. Spanyol pun menang di dua laga berikutnya di babak penyisihan sebelum menyingkirkan Portugal, Paraguay, Jerman di babak knockout hingga akhirnya unggul atas Belanda di partai puncak dengan skor yang sama, 1-0. Meski dikenal dan besar bersama Real Madrid, Del Bosque tidak keberatan mengadopsi gaya bermain tiki-taka yang menjadi andalan saingan terberat Los Blancos saat itu yang juga sukses besar di masa itu, Barcelona. Ia pun tak segan mengandalkan para punggawa Blaugrana di dalam sebelas pemain mulanya mulai dari Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, Carles Puyol hingga Gerrard Pique. Masih ada juga Pedro Rodriguez yang juga menjadi andalan dari bangku cadangan. 

Sayangnya, empat tahun kemudian, kisah kejayaan La Furia Roja pun berakhir ditandai dengan dua kekalahan di fase grup oleh Belanda dengan skor telak 1-5 dan 0-2 dari Cile. Kemenangan 3-0 atas Australia pun tak cukup untuk lolos ke babak berikutnya. Pasang taruhan anda di laga-laga tim Spanyol di piala dunia 2022 di link alternatif m88

 

Menang  Seri  Kalah  Gol memasukan – kemasukan 
Afrika Selatan 2010 6 0 1 8-2
Brasil 2014 1 0 2 4-7

 

Prestasi Lainnya 

Del Bosque tercatat sebagai pelatih tertua yang pernah memenangkan piala dunia. Hal ini bukan tanpa alasan. Arsitek tim yang semasa aktif bermain pernah lama memperkuat Real Madrid di dekade akhir 1970an dan awal 1980an menangani Los Blancos periode 1999-2003 terlebih dahulu sebelum sempat hiatus di tahun 2005 hingga kembali beraksi di pinggir lapangan pada tahun 2008. Bersama skuad Los Galacticos, ia memiliki prestasi mentereng dengan pernah membawa Raul Gonzales dkk menjuarai Liga Champions 2000 dan 2002, juara Piala Dunia Antar Klub dan Piala Super Eropa 2002 serta menjadi kampiun La Liga 2001 dan 2003. 

Bersama timnas Spanyol, ia juga membawa Iker Casillas dan kolega mempertahankan gelar juara Eropa di 2012 dengan membantai Italia 4-0 di final. Di samping itu, Del Bosque sempat mengantarkan mereka menjadi runner up Piala Konfederasi 2013 setelah digulung tuan rumah Brazil 0-3. Itulah pencapaian terakhirnya sebelum pensiun di 2016.