Lompat ke konten
Home » Laga Terakhir Grup E & F : Sialnya Jerman dan Belgia

Laga Terakhir Grup E & F : Sialnya Jerman dan Belgia

  • oleh

Grup E dan F telah menyelesaikan laga terakhirnya dengan tersingkirnya dua tim elit, Jerman dan Belgia dari persaingan.

Jerman dan Belgia benar-benar tertimpa sial di laga pamungkas grup E dan F. Dewi fortuna benar-benar tidak berpihak pada keduanya dengan cara yang berbeda. Di lain pihak, Kroasia beruntung sedangkan Jepang benar-benar tampil berkelas tadi malam. Keduanya berhasil lolos ke babak berikutnya dan bakal saling berhadapan. Berikut ini adalah ulasan empat laga tersebut.

Grup E

Kosta Rika vs Jerman 2-4

Kubu tim Panzer sejak awal percaya diri bahwa mereka tetap bisa melaju ke babak berikutnya karena tim Matador diyakini tidak akan melepas laga terakhir mereka dengan harus mengalah kepada tim Samurai Biru. Hasil seri sudah cukup bagi Jerman untuk lolos. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Anak asuhan Hans Flick tetap berhasil meraih kemenangan perdana di Qatar 2022 usai menghantam Kosta Rika 4-2. Turun dengan formasi 4-2-3-1 dimana Thomas Muller diplot sebagai false nine, mereka sudah unggul terlebih dahulu lewat sundulan Serge Gnabry. Namun di awal babak kedua, wakil zona CONCACAF tersebut ternyata masih bisa merepotkan Manuel Neuer cs. Hal ini terbukti saat tim besutan Luis Fernando Suarez mampu membalikkan keadaan lewat gol Yeltsin Tejeda dan gol bunuh diri sang kapten Die Mannschaft menyusul kemelut di depan gawang pada menit ke 71. Namun Jerman segera membalas dua menit kemudian lewat sontekan Kai Havertz. Penyerang Chelsea ini bahkan mencetak gol kedua plus membuat umpan gol bagi striker Bremen, Niklas Fullkrung. Sayangnya kemenangan mereka menjadi sia-sia menyusul hasil mengejutkan di laga lain.

Jepang vs Spanyol 2-1

Jepang kembali tampil mengejutkan dengan membekuk Spanyol 2-1. Turun dengan formasi 3-4-3, anak asuhan Hajime Moriyasu kembali tertinggal terlebih dahulu di babak pertama. Penyerang Atletico Madrid, Alvaro Morata mencetak gol ketiganya dalam turnamen kali ini lewat sundulannya. Seakan mengalami déjà vu, Maya Yoshida cs sukses membalikkan keadaan lewat penyerang yang juga mencetak gol penyeimbang saat mengganjal Jerman di laga perdana, Ritsu Doan. Tendangannya dari luar kotak penalti gagal dibendung kiper Unai Simon. Tak lama berselang, gelandang bertahan Fortuna Dusseldorf, Ao Tanaka menjadi pembeda berkat golnya meski dibayangi kontroversi. Umpan gol dari Kaoru Mitoma diyakini berasal dari bola yang telah keluar lapangan. Hakim garis telah menganulir gol tersebut namun VAR justru mengesahkannya yang berakibat pada gagalnya Jerman lolos ke babak 16 besar di dua edisi piala dunia berturut-turut. Hasil ini bukan hanya meloloskan wakil Asia tersebut namun juga menempatkan mereka di puncak klasemen grup. Pasang taruhan untuk laga tim Jepang berikutnya di link alternatif M88.

Grup F

Kroasia vs Belgia 0-0

Di grup F, generasi emas Belgia benar-benar tidak mampu tampil maksimal kali ini. Mereka terlihat seperti segerombolan pemain yang telah ‘lelah dan renta’. Kevin de Bruyne cs tidak tampil dengan intensitas tinggi kecuali hanya beberapa pemain saja seperti Yannick Carrasco, Leandro Trossard dan sejumlah pemain pengganti seperti Thorgan Hazard dan Jeremy Doku. Yang paling terpukul di laga ini mungkin adalah penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Ia baru diturunkan di babak kedua karena kondisinya yang belum 100 persen fit. Ternyata hal itu berpengaruh pada performanya. Lukaku gagal mengoptimalkan tiga peluang emas di depan gawang Kroasia, satu diantaranya membentur tiang gawang. Hasil tanpa gol pun tidak hanya mengagalkan peluang mereka untuk lolos namun juga menandakan akhir suram sebuah skuad yang sempat digadang-gadang bakal memberikan gelar internasional pertama bagi de Rode Duivels.

Kanada vs Maroko 1-2

Di laga lainnya, Maroko kian menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Kanada 2-1 di laga pamungkas. Hakim Ziyech membuka keunggulan menyusul blunder fatal kiper Kanada, Milan Borjan, disusul oleh gol dari penyerang Sevilla, Youssef En Neysri. Tim asuhan John Herdman yang sudah dipastikan tersingkir sempat membalas lewat gol bunuh diri Nayef Anguerd. Pemain senior Atiba Hutchison bahkan sempat menyundul bola dan membentur mistar gawang. Sayangnya, bola pantulan tidak melewati garis gawang.

Di perdelapanfinal nanti, Jepang akan menantang Kroasia sedangkan Maroko yang menjadi juara grup H akan kembali bersua Spanyol. Dua laga tersebut akan digelar pada tanggal 5 dan 6 Desember nanti.