Undian piala dunia 2022 telah digelar akhir pekan lalu dengan hasil yang dibayangi atmosfir reuni dan dendam. Ada sejumlah laga bahkan grup yang mengalami perulangan dari edisi sebelumnya.
Bayangan reuni dan dendam tersebut tak hanya terjadi di satu atau dua grup saja, melainkan dari enam grup, yaitu grup B, C, D, E, G, H. Meski tanpa grup neraka, namun sejumlah grup berpotensi menghadirkan persaingan ketat untuk lolos ke babak 16 besar. Sedangkan grup A dan F, meskipun tetap berpotensi menawarkan perseteruan yang tak kalah seru, cenderung terdiri dari tim-tim yang kekuatannya lebih berimbang dan relatif menjad ajang pertemuan perdana bagi tim-tim tersebut di ajang terakbar sepakbola empat tahunan ini. Berikut ini adalah ulasan dari masing-masing grup di babak penyisihan piala dunia 2022.
Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda
Di grup ini bisa dibilang akan menghasilkan pertemuan perdana di semua duel. Yang unik, partai pembukaan nanti akan menghadirkan laga Senegal vs Belanda, alih-alih dibuka dengan laga tim tuan rumah. Pasang taruhan anda untuk partai pembukaan piala dunia Qatar di link alternatif M88.
Grup B: Inggris, Iran, AS, Wales/Ukraina/Skotlandia
Grup ini hampir pasti menjadi ajang pertempuran perang Britania mengingat Wales/ Skotlandia lebih dijagokan lolos dari babak playoff yang baru digelar Juni nanti. Selain itu, Inggris belum menuntaskan dendam kesumat lawan AS setelah kalah di Brasil 1950 dan seri di Afsel 2010. Selain itu, ini adalah kedua kalinya AS dan Iran bertemu sejak Prancis 1998.
Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia
Tango jelas berada di salah satu grup ketat. Yang menjadi perhatian publik tentunya duel Messi cs vs Meksiko yang dua kali kalah dari Argentina berturut-turut di babak 16 besar piala dunia 2006 dan 2010 .
Group D: Prancis, Peru/Australia/UEA, Denmark, Tunisia
Untuk kesekian kalinya Prancis dan Denmark bertemu di babak penyisihan. Jika Peru lolos, maka ketiganya akan tergabung di grup C yang sama empat tahun lalu. Saat itu, Paul Pogba dan kolega juga berada di satu grup dengan tim Dinamit dan Peru. Prancis perlu berhati-hati karena sejarah buruk bisa berulang saat Les Blues secara beruntun satu grup dengan Denmark seperti 20 tahun lalu.
Grup E: Spanyol, Kosta Rika/Selandia Baru, Jerman, Jepang
Tak pelak atmosfir penuh dendam akan terjadi di laga klasik Spanyol vs Jerman. Ini merupakan ulangan semifinal Afsel 2010 yang dimenangkan oleh Xavi dkk. Mereka pun bablas menjadi jawara saat itu.
Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
Grup ini dipenuhi para kuda hitam. Hampir semua tim belum pernah bertemu di edisi piala dunia sebelumnya kecuali Belgia dan Maroko. Mereka pernah berada satu grup di AS 1994. Saat itu Belgia unggul tipis 1-0 saja.
Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
Tiga tim pertama berada di satu grup yang sama empat tahun lalu. Sementara, Kamerun pernah bertemu tim Samba dua kali di AS 1994 dan di edisi 2014. Keduanya berakhir dengan kekalahan.
Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korsel
Grup pamungkas inilah yang paling kental dengan reuni dan balas dendam. Ghana bertekad membalas kekalahan dari Portugal di 2014 dan Uruguay di 2010, Portugal ingin menuntaskan dendam usai kekalahan memalukan dari Korsel di edisi 2002 serta dari Uruguay di 2018. Sementara, Son Heung-Min cs ingin mengakhiri tren takluk dari Uruguay seperti di edisi 1990 dan 2010.