Lompat ke konten
Home » Jerman vs Spanyol, Duel Dua Seteru Baru

Jerman vs Spanyol, Duel Dua Seteru Baru

  • oleh

Duel  Jerman dan Spanyol makin intens dan sering terjadi dalam 14 tahun terakhir yang menjadikan keduanya menjadi seteru baru, terlebih sejak tim Matador merengkuh gelar pertamanya di Afrika Selatan 2010.

Di semifinial edisi itulah keduanya terakhir bertemu di ajang piala dunia sekaligus menandai awal rivalitas baru tim Panser dengan Manuel Neuer, Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger dan Thomas Muller serta La Furia Roja yang dimotori Iker Cassillas, Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan David Villa. Pertemuan keduanya juga beberapa kali terjadi di ajang resmi UEFA seperti Piala Eropa dan Liga Antar Negara Nations League. Kedua negara juga akan bersua kembali di Qatar nanti. Menurut jadwal piala dunia 2022 yang telah dirilis, Jerman vs Spanyol akan digelar pada tanggal 27 November pukul 10 malam waktu setempat (+ 4 jam untuk WIB) di stadion Al-Bayt, yang terletak di kota Al Khor.

Jerman vs Spanyol  di Piala Dunia

Di ajang empat tahunan ini, Jerman dan Spanyol telah bertemu 4 kali sebelumnya sepanjang sejarah. Pasang taruhan anda untuk laga keduanya di piala dunia 2022 di link alternatif M88. Berikut ini adalah daftar lengkap pertemuan kedua tim ini di piala dunia.

Edisi Skor Babak
Inggris 1966 Jerman vs Spanyol 2-1 Babak penyisihan grup
Spanyol 1982 Spanyol vs Jerman 1-2 Fase grup putaran kedua
AS 1994 Jerman vs Spanyol 1-1 Babak penyisihan grup
Afsel 2010 Jerman vs Spanyol 0-1 Semifinal
Qatar 2022 Spanyol vs Jerman ??? Babak penyisihan grup

Jerman menang           : 2 x

Spanyol menang          : 1 x

Hasil seri                     : 1 x

Duel Paling Ikonik  

Duel paling diingat bagi Die Mannschaft tentu saja terjadi di Piala Dunia 1982 di fase grup putaran kedua. Jerman turun dengan formasi 5-3-2 sedangkan Spanyol tampil dengan formasi yang serupa namun tak sama, 5-2-3. Saat itu anak asuhan Jupp Derwall mempermalukan tuan rumah Spanyol 2-1. Pierre Littbarski merajalela dengan mencetak satu gol dan umpan gol bagi gol kedua yang dicetak rekan setimnya, Klaus Fischer. Tim Matador hanya bisa membalas lewat tandukan Jesus Zamora. Kemenangan tersebut menjadi penentu lolosnya tim Panser ke semifinal setelah hanya bermain imbang tanpa gol lawan Inggris di laga sebelumnya. The Three Lions sendiri justru membuang peluang lolos ke empat besar setelah hanya bermain imbang tanpa gol lagi ketika bersua Spanyol yang sudah tersingkir. Karl Heinz Rummeniege dan kolega hanya menjadi finalis di piala dunia edisi tersebut.

Sementara, duel paling ikonik bagi La Furia Roja tentu saja di semifinal edisi 2010. Kedua tim bertemu kembali setelah final Piala Eropa dua tahun sebelumnya, yang juga dimenangkan oleh Xavi cs. Laga di Durban, Afsel ini kembali menunjukkan superioritas anak asuhan Vicente Del Bosque. Kedua tim tampil dengan formasi 4-4-2. Meski begitu, Spanyol melakukan transisi menjadi 4-3-3. Juara Eropa 2008 tersebut membombardir pertahanan tim asuhan Joachim Low dengan sejumlah peluang emas dari Carles Puyol, David Villa, Pedro dan Xabi Alonso. Sementara tim Panser nayris tertekan sepanjang pertandingan. Mereka hanya memiliki dua peluang emas dari Piotr Trochowski dan Toni Kroos. Namun keduanya berhasil ditepis oleh Iker Casillas. Gol tunggal akhirnya lahir lewat tandukan kapten Barcelona, Carles Puyol yang gagal diantisipasi oleh Manuel Neuer. Spanyol pun bablas menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.