Duel Prancis vs Uruguay adalah pertemuan dua kampiun dari dua zaman, Uruguay adalah jawara di masa lampau saat Prancis hanyalah tim medioker. Sedangkan kini, Les Blues adalah juara bertahan dengan Luis Suarez cs lebih dikenal sebagai tim kuda hitam saja.
Uruguay lebih dahulu menjuarai piala dunia di edisi pertama di tahun 1930 dan edisi ke empat pada tahun 1950. Sementara, Prancis baru bisa meraih gelar juara dalam tiga dekade terakhir yaitu saat menjadi tuan rumah di edisi 1998 dan tepat dua puluh tahun kemudian seperti rival mereka.
Duel kedua tim ini lebih sering terjadi dalam 20 tahun terakhir. Tak heran jika para bintang lapangan yang terlibat dalam duel tersebut adalah nama-nama tenar yang tidak asing bagi para penggemar sepakbola modern. Sebut saja Thierry Henry, Sylvain Wiltord, David Trezeguet, Fabian Barthez, Patrice Evra, Franck Ribery hingga Antoine Griezmann, Hugo Lloris, Paul Pogba dan Kylian Mbappe di kubu tim Ayam Jantan serta Alvaro Recoba, Diego Forlan, Fernando Muslera, Luis Suarez, Edison Cavani serta Diego Godin dari La Celeste.
Prancis vs Uruguay di Piala Dunia
Prancis dan Uruguay telah berhadapan sebanyak tiga kali di turnamen akbar empat tahunan ini. Di Qatar nanti, kedua tim juga berpotensi bertemu di semifinal jika merujuk pada jadwal piala dunia 2022, dengan catatan, Le Blues lolos sebagai juara grup di babak penyisihan dan mampu menyingkirkan lawan-lawannya sedangkan anak asuhan Diego Alonso lolos sebagai runner up grup namun mampu melewati hadangan tim-tim tangguh yang berpotensi menyulitkan langkah mereka seperti tim Brazil dan Jerman. Pasang taruhan anda untuk laga-laga Prancis dan Uruguay di piala dunia 2022 melalui link alternatif W88.
| Edisi | Skor | Babak |
| Inggris 1966 | Uruguay vs Prancis 2-1 | Babak penyisihan |
| Jepang-Korsel 2002 | Prancis vs Uruguay 0-0 | Babak penyisihan |
| Afrika Selatan 2010 | Uruguay vs Prancis 0-0 | Babak penyisihan |
| Rusia 2018 | Prancis vs Uruguay 2-0 | Perempat final |
Prancis menang : 1 x
Uruguay menang: 1 x
Seri: 2 x
Duel Ikonik
Duel paling mengesankan bagi Les Blues tentu di pertemuan terakhir mereka di perempat final piala dunia 2018. Anak asuhan Didier Deschamps turun dengan formasi andalan 4-2-3-1 usai menyingkirkan Argentina dengan skor 4-3 lewat laga yang menegangkan. Sementara, tim asuhan Oscar Tabarez yang baru saja menyingkirkan Portugal dengan kemenangan tipis 2-1 melalui laga ketat turun dengan formasi 4-4-2. Prancis yang dimotori Antoine Griezmann akhirnya menang 2-0 dengan permainan pragmatis. Penyerang Atletico Madrid tersebut berkontribusi dengan satu umpan gol bagi Raphael Varane serta satu gol lewat tendangan dari luar kotak penalti. Mereka pun bablas merengkuh gelar keduanya empat tahun lalu.
Sedangkan bagi La Celeste, partai paling diingat mungkin saat mereka bersua di Cape Town, Afrika Selatan di laga pertama babak penyisihan grup edisi 2010. Itu adalah awal perjalanan generasi emas Uruguay yang dimotori oleh penyerang senior Diego Forlan, didukung bintang muda yang siap bersinar saat itu, Luis Suarez dan Edison Cavani. Dari segi hasil, mungkin pertandingan tersebut tidak istimewa, hanya berakhir dengan skor kacamata 0-0 meski kedua tim memiliki sejumlah peluang. Namun, Uruguay tampil solid sepanjang laga, terutama barisan pertahanan. Performa ciamik mereka berlanjut di partai-partai berikutnya hingga babak empat besar, terlepas dari kontroversi di laga perempat final. Di 2010 lah mereka meraih prestasi tertinggi di piala dunia sejak menjadi semifinalis di Meksiko 1970. Sedangkan Prancis tersingkir di babak penyisihan.