Jika bicara mengenai duel Argentina vs Prancis saat ini, mungkin publik akan menghubungkan dengan duel antara dua bintang asal kedua tim tersebut yang juga kebetulan menjadi rekan satu tim di PSG sejak musim 2021/22, Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Namun, laga ini lebih daripada pertarungan antara dua bintang yang berasal dari dua generasi yang berbeda.
Duel ini bukanlah persaingan antara Messi yang mewakili generasi milenial dan Mbappe yang mewakili generasi Z. Partai Argentina vs Prancis sudah pernah terjadi jauh sebelumnya, yaitu di piala dunia edisi pertama pada tahun 1930. Uniknya, pemenang laga ini selalu berhasil melaju hingga partai puncak, meskipun kedua tim belum pernah bersua di semi final.
Sejumlah pemain bintang dari kedua negara pernah terlibat dalam duel ini. Di 1930 ada Luis Monti di kubu tim Tango dan Lucien Laurent dari tim Ayam Jantan. Kemudian di era 1970an Albiceleste punya Mario Kempes dan Daniel Passarella sementara Les Blues mengandalkan Michel Platini dan Dominique Rocheteau. Sedangkan duel di akhir dekade 2010an tentu melibatkan Lionel Messi, Angel Di Maria, Sergio Aguero, Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Paul Pogba.
Argentina vs Prancis di Piala Dunia
Sepanjang sejarah piala dunia, kedua tim baru bertemu tiga kali. Di Qatar nanti, menurut jadwal piala dunia 2022, duel Argentina vs Prancis kembali berpeluang terjadi di babak 16 besar jika keduanya lolos dari fase grup namun salah satu diantaranya hanya bisa menduduki peringkat kedua di klasemen akhir babak penyisihan. Hal ini berarti akan mengulang pertemuan terakhir keduanya empat tahun lalu. Pasang taruhan anda untuk laga-laga sengit Argentina dan Prancis di piala dunia 2022 di link alternatif m88. Berikut ini adalah daftar pertemuan Albiceleste dan Les Blues.
Edisi | Skor | Babak |
Uruguay 1930 | Prancis vs Argentina 0-1 | Fase grup |
Argentina 1978 | Argentina vs Prancis 2-1 | Fase grup |
Rusia 2018 | Prancis vs Argentina 4-3 | Perdelapan final |
Argentina menang : 2 x
Prancis menang : 1 x
Hasil seri : 0 x
Duel Paling Ikonik
Bagi tim Tango, duel paling dikenang terjadi saat mereka menjadi tuan rumah di edisi 1978. Laga tersebut merupakan pertandingan kedua di babak penyisihan. Kedua tim tampil menyerang dengan formasi 4-3-3. Argentina membuka keunggulan lewat tendangan penalti yang diselesaikan dengan baik oleh sang kapten Daniel Passarella menjelang babak pertama usai. Di babak kedua, Prancis menyamakan kedudukan di menit ke 60 lewat tendangan dari Michael Platini. Gol kemenangan Albiceleste akhirnya hadir di menit ke 73 saat Leopoldo Luque membobol gawang lawan lewat tendangannya yang menusuk ke pojok kiri gawang.
Sementara, bagi tim Ayam Jantan, babak 16 besar di Rusia 2018 itu menjadi laga paling ikonik karena Kylian Mbappe cs yang tampil membosankan di babak fase grup mampu bermain atraktif dan ofensif ketika berhadapan dengan tim tangguh Argentina. Mereka sudah unggul lebih dahulu, uniknya juga lewat penalti yang dieksekusi oleh Antoine Griezmann. Namun menjelang babak pertama usai, Angel Di Maria membobol gawang Hugo Lloris lewat tendangan jarak jauhnya. Di babak kedua, laga berjalan kian seru dimana gol terjadi silih berganti. Argentina sempat unggul lewat sontekan Gabriel Mercado tetapi dibalas tiga gol melalui Benjamin Pavard dan brace Kylian Mbappe. Tim Tango hanya bisa merespon dengan satu gol saja melalui tandukan Sergio Aguero. Laga tersebut menjadi partai paling menarik di piala dunia empat tahun lalu.