Lompat ke konten
Home » Guillermo Stabile, Top Skor Perdana Minim Laga

Guillermo Stabile, Top Skor Perdana Minim Laga

  • oleh

Dunia mengenal Guillermo Stabile sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor di piala dunia pertama 1930. Namun tidak banyak yang tahu minimnya laga yang dilakoninya. Stabile hanya tampil di empat laga saja untuk mencetak delapan gol. Yang lebih mengejutkan lagi, ia tidak pernah lagi tampil membela Argentina di laga internasional usai piala dunia berakhir. 

Prestasi di Piala Dunia

Penyerang kelahiran Buenos Aires ini benar-benar nasibnya tercipta untuk ajang terakbar empat tahunan tersebut. Ia menjalani debutnya saat piala dunia berlangsung, namun bukan di laga pertama melawan Prancis. Stabile yang statusnya hanya striker cadangan baru dimainkan di laga kedua versus Meksiko. Ia turun menggantikan striker utama Roberto Cherro yang menderita demam panggung. 

Keputusan tersebut dibayar tuntas oleh Stabile dimana ia langsung mencetak hattrick di debutnya. Gol-golnya pun membantu tim Tango menang telak 6-3 atas El Tri setelah hanya unggul tipis 1-0 atas Prancis di laga perdana. Di partai berikutnya, Albiceleste menggasak Chili dengan skor 3-1 dimana Stabile mencetak dua gol. 

Di semifinal, eks penyerang Huracan dan Napoli ini mencetak brace saat Argentina menggulung AS 6-1. Satu gol lainnya dicetak saat partai final di babak pertama sebelum tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan menjadi 4-2. Cek bursa taruhan piala dunia 2022 untuk laga-laga tim favorit di link m88. Berikut ini adalah detail gol-golnya di piala dunia. 

Babak  Lawan Skor  Jumlah Gol 
Uruguay 1930 Fase grup Meksiko  6-3 3
  Chili 3-1 2
Semifinal Amerika Serikat 6-1 2
Final  Uruguay  2-4 1

 

Prestasi Bersama Klub 

Penyerang yang di awal karirnya berposisi sebagai gelandang kanan ini tidak juga di level klub. Ia mencetak total 102 gol dari 119 laga bersama Huracan dalam rentang waktu enam tahun (1924-1930) dengan memberikan dua gelar liga domestik di tahun 1925 dan 1928. 

Usai piala dunia, ia pindah ke Genoa dan langsung mencetak hattrick versus Bologna saat menjalani debutnya di Italia. Sayangnya, Stabile gagal memenangkan satupun gelar bagi klubnya. Prestasi terbaiknya hanyalah membawa Genoa finis di urutan keempat di musim perdananya 1930/31. Stabile bahkan sempat harus absen lama karena cedera yang membuatnya tidak lagi masuk daftar nama pemain tim Tango yang diminta membela Gli Azzurri untuk Piala Dunia 1934.

Setelah sempat hijrah ke Napoli di musim 1935/36, ia bergabung ke klub Red Star Paris setahun kemudian dan sukses membawa timnya promosi ke Ligue 1 di musim 1938/39, dimana ia merangkap peran pemain/pelatih selama dua tahun. 

Karir usai Pensiun 

Usai gantung sepatu, Stabile memiliki karir yang tak kalah gemilang sebagai pelatih, terutama sebagai arsitek tim Albiceleste. Ia menciptakan rekor tersendiri saat menangani negaranya dalam kurun waktu yang cukup lama, yaitu sejak 1939 hingga 1960 dan sukses memberikan enam gelar South American Championships, nama lama Copa America di tahun 1941, 1945, 1946, 1947, 1955 dan 1957. 

Yang hebatnya lagi, pemain yang pulang kampung hanya beberapa waktu sebelum Perang Dunia ke 2 pecah di Eropa usai melatih Red Star Paris, memenangkan gelar-gelar regional tersebut saat ia juga merangkap sebagai pelatih klub. Dalam kurun waktu yang sama, arsitek tim yang mengorbitkan legenda Real Madrid,  Alfredo Di Stefano ini, juga memimpin San Lorenzo, Estudiantes, Huracan dan Racing Club. Di klub terakhirnya, Stabile mengakhiri paceklik gelar juara liga di tahun 1949 yang dipertahankan dua musim berikutnya berturut-turut. 

Satu-satunya noda yang mencoreng karirnya sebagai pelatih adalah saat tim Tango asuhannya gagal total di Piala Dunia 1958.