Piala Dunia U20 2003 menjadi penanda kesuksesan yang berkelanjutan dari tim Samba setelah tim seniornya menjadi kampiun di Piala Dunia setahun sebelumnya.
Selecao muda terinspirasi dari penampilan Ronaldo, Ronaldinho dan Rivaldo di Jepang-Korsel saat berlaga di kejuaaran dunia junior ini. Seperti para seniornya, mereka juga tidak diunggulkan sebelum turnamen dimulai. Dani Alves dan kolega baru menunjukkan kelasnya di putaran final. Yang menarik, gaya permainan yang diusung anak asuhan Marcos Paqueta bukanlah permainan indah seperti yang ditunjukkan oleh tim besutan Luis Felipe Scolari setahun sebelumnya, melainkan dengan permainan fisik mengandalkan pertahanan yang tangguh dan skenario bola mati untuk mencetak gol.
Serba-serbi Piala Dunia U20 2003
Piala Dunia U20 2003 ini memiliki beberapa fakta menarik yang berbeda dari yang lain. Pasang taruhan anda untuk laga-laga di Piala Dunia U20 2023 Indonesia di link alternatif m88. Berikut serba-serbi salah satu piala dunia junior yang digelar di akhir tahun ini:
- Turnamen sejatinya diadakan pada tanggal 25 Maret hingga 16 April, namun diundur hingga tanggal 27 November-19 Desember karena invasi AS di Irak di awal tahun.
- Ada empat kota yang terpilih menjadi tuan rumah yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah dan Al Ain.
- Uzbekistan, Slovakia, Burkina Faso, dan Panama menjadi tim debutan.
- Untuk pertama kalinya pemain terbaik turnamen dianugrahkan kepada pemain asal Asia, yaitu punggawa tuan rumah, Ismael Matar.
Tim Latino Kembali Kuasai Empat Besar
Di UEA 2003, para wakil zona CONMEBOL berjaya dengan menempatkan tiga wakilnya di semifinal. Sedangkan satu tempat tersisa direbut wakil sepakbola Latino asal benua biru, Spanyol. Perjalanan dua finalis, Selecao dan La Furia Roja, sejatinya tidak begitu mulus mengingat mereka sama-sama hanya lolos dari babak penyisihan sebagai runner-up grup. Brasil sempat harus bersusah payah menyingkirkan Slovakia dan Argentina meski sempat membantai Jepang di perempatfinal. Sedangkan, tim Matador muda juga mesti berjibaku mengalahkan Paraguay, Kanada dan Kolombia di fase gugur menuju puncak.
Laga final sendiri berlangsung cukup ketat. Kedua tim berupaya untuk membobol gawang lawan namun sama-sama digagalkan oleh lini belakang mereka yang tampil cukup prima. Gol yang ditunggu-tunggu pun baru hadir hanya tiga menit menuju peluit panjang dibunyikan. Fernandinho lah yang mencetak gol semata wayang lewat sundulan kepalanya. Gelandang bertahan yang kemudian bakal dikenal sebagai salah satu punggawa Manchester City dibawah asuhan Pep Guardiola ini menyambar bola hasil tendangan pojok dari bek kanan Dani Alves.
Hasil Turnamen
Klasemen akhir babak penyisihan (dua tim teratas lolos di klasemen akhir lolos ke babak berikutnya, plus peringkat ketiga terbaik dari grup A, C, D, F)
Grup A | Grup B | Grup C |
---|---|---|
Burkina Faso | Argentina | Australia |
Slovakia | Spanyol | Brasil |
UEA | Mali | Kanada |
Panama | Uzbekistan | Rep Ceko |
Grup D | Grup E | Grup F |
---|---|---|
Jepang | Irlandia | AS |
Kolombia | Pantai Gading | Paraguay |
Mesir | Arab Saudi | Korsel |
Inggris | Meksiko | Jerman |
** = adu penalti
* = perpanjangan waktu
Perdelapanfinal:
- Burkina Faso vs Kanada 0-1
- Paraguay vs Spanyol 0-1
- Irlandia vs Kolombia 2-3*
- Australia vs UEA 0-1
- Jepang vs Korsel 2-1*
- Brasil vs Slovakia 2-1*
- AS vs Pantai Gading 2-0
- Argentina vs Mesir 2-1
Perempatfinal:
- Kanada vs Spanyol 1-2*
- Kolombia vs UEA 1-0
- Jepang vs Brasil 1-5
- AS vs Argentina 1-2*
Semifinal:
- Spanyol vs Kolombia 1-0
- Brasil vs Argentina 1-0
Playoff tempat ketiga: Kolombia vs Argentina 2-1
Final: Brasil vs Spanyol 1-0
Top skor: Eddie Johnson (Amerika Serikat) – 4 gol
Pemain terbaik: Ismael Matar (Uni Emirat Arab)
Para Pemain yang Bersinar di Piala Dunia Level Senior
Dibandingkan, edisi-edisi sebelumnya dalam format 24 tim, Piala Dunia 2003 lebih sedikit menghasilkan pemain bintang yang tetap bersinar di level senior. Namun, para punggawa tersebut mampu menjadi pemain kunci timnya dalam jangka waktu yang lama. Ada nama James Milner yang masih bermain untuk Liverpool musim ini, atau kiper Jepang Eiji Kawashima yang kini masih memperkuat Strasbourg. Lalu ada Fernandinho yang lama bermain di Manchester City, Mile Jedinak Carlos Tevez dan trio yang pernah berjaya saat memperkuat Barcelona, Andreas Iniesta, Dani Alves dan Javier Mascherano. Berikut ini adalah daftar pemain di piala dunia U20 2003 yang juga jadi andalan di level senior:
Pemain | Edisi piala dunia (senior) |
Daniel Yeboah (Pantai Gading) | 2010 |
Arouna Kone (Pantai Gading) | 2006 |
Sol Bamba (Pantai Gading) | 2010 |
Alex Wilkinson (Australia) | 2014 |
Mile Jedinak (Australia) | 2010, 2014, 2018 |
Carl Valeri (Australia) | 2010 |
Matt McKay (Australia) | 2014 |
Michael Thwaite (Australia) | 2014 |
Dani Alves (Brasil) | 2010, 2014, 2022 |
Nilmar (Brasil) | 2010 |
Jefferson (Brasil) | 2014 |
Fernandinho (Brasil) | 2014, 2018 |
Atiba Hutchison (Kanada) | 2022 |
Gabriel Gomez (Panama) | 2018 |
Marek Cech (Slovakia) | 2010 |
Kamil Kopunek (Slovakia) | 2010 |
Javier Mascherano (Argentina) | 2006, 2010, 2014, 2018 |
Pablo Zabaleta (Argentina) | 2014 |
Carlos Tevez (Argentina) | 2006, 2010 |
Andreas Iniesta (Spanyol) | 2006, 2010, 2014, 2018 |
Juanfran (Spanyol) | 2014 |
Robert Huth (Jerman) | 2006 |
Piotr Trochowski (Jerman) | 2010 |
Kim Young Kwang (Korsel) | 2006 |
Oh Beom Seok (Korsel) | 2010 |
Kim Jin Kyu (Korsel) | 2006 |
Lee Ho (Korsel) | 2006 |
Park Chu Young (Korsel) | 2010, 2014 |
Edgar Barreto (Paraguay) | 2006, 2010 |
Julio Dos Santos (Paraguay) | 2006 |
Nelson Valdez (Paraguay) | 2006, 2010 |
Eddie Johnson (AS) | 2006 |
Bobby Convey (AS) | 2006 |
Clint Dempsey (AS) | 2006, 2010, 2014 |
Ricardo Clark (AS) | 2006 |
Fredy Guarin (Kolombia) | 2014 |
Abel Aguilar (Kolombia) | 2014, 2018 |
Ahmed Fathy (Mesir) | 2018 |
James Milner (Inggris) | 2010, 2014 |
Eiji Kawashima (Jepang) | 2010, 2014, 2018, 2022 |
Yasuyuki Konno (Jepang) | 2010, 2014 |