Lompat ke konten
Home » Stadion Olimpico, Arena Pertarungan Gladiator Bola

Stadion Olimpico, Arena Pertarungan Gladiator Bola

  • oleh

Stadion Olimpico Roma merupakan salah satu venue yang berstatus stadion elit UEFA. Hal ini tidak perlu diragukan lagi mengingat sejarah panjang stadion yang telah menjadi panggung pertarungan para gladiator sepakbola dunia dari masa ke masa. 

Stadion yang beralamat di Viale dei Gladiatori, 00135, Roma ini didirikan pada tahun 1927 sebagai salah satu bagian dari proyek besar diktator Italia, Benito Mussolini. Namun, uniknya Olimpico baru resmi selesai dibangun pada tahun 1953 setelah berbagai penundaan akibat perang dunia 2 dan krisis pasca perang. Stadion ini kini mampu menampung 70,634 penonton dan merupakan kandang dua klub Serie A Italia, AS Roma dan Lazio. Venue ini telah melalui serangkaian renovasi bangunan setelah selesai didirikan pertama kali di tahun 1932, yaitu di tahun 1950, 1987 dan 2008. 

Laga-Laga Piala Dunia di Stadion Olimpico

Selama sejarah piala dunia, Olimpico pernah menggelar 6 laga di edisi 1990, namun tidak digunakan saat Italia pertama kali menjadi tuan rumah kejuaraan terakbar dunia ini di tahun 1934. Pasang taruhan untuk laga-laga tim favorit anda di piala dunia 2022 di link M88. Berikut ini adalah seluruh pertandingan piala dunia yang pernah digelar di Olimpico. 

Kejuaraan Tanggal Pertandingan Babak 
Piala Dunia 1990 9/6/1990 Italia vs Austria 1-0 Fase grup
14/6/1990 Italia vs AS 1-0 Fase grup
19/6/1990 Italia vs Cekoslovakia 2-0 Fase grup
25/6/1990 Italia vs Uruguay 2-0 16 besar
30/6/1990 Italia vs Irlandia 1-0 8 besar
8/7/1990 Jerman vs Argentina 1-0 Final

 

Kejuaraan Lainnya di Stadion Olimpico

Selain menggelar laga-laga piala dunia, stadion Olimpico Roma juga pernah menjadi tuan rumah untuk sejumlah kompetisi di level regional dan internasional lainnya seperti Piala Eropa 1968, 1980, 2020, dan Olimpiade 1960, plus empat kali final Liga Champions Eropa serta satu laga Piala Interkontinental.  Berikut ini adalah beberapa partai ikonik di Olimpico untuk berbagai ajang tersebut:

  • Di Olimpiade 1960, yang merupakan turnamen mayor pertama di Olimpico, tuan rumah Italia justru gagal meraih satu medali pun di cabang sepakbola. Mereka harus bersua Hungaria untuk perebutan medali perunggu setelah di kalahkan Yugoslavia lewat undian. Sayangnya, Gli Azzurri pun menyerah 1-2 dari tim Magyar.
  • Di Piala Eropa 1968, Italia meraih gelar juara perdananya usai mengalahkan Yugoslavia di final ulangan dengan skor 2-0 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.
  • Di Piala Eropa 1980, Franco Causio dkk harus puas bermain imbang tanpa gol di laga terakhir fase grup melawan Belgia yang menggagalkan mereka untuk lolos ke final. Kiper De Rode Duivels, Jean Marie-Plaff, membuat Gli Azzurri frustrasi berkat permainan apiknya. 
  • Di Piala Dunia 1990, laga final yang mempertemukan kembali dua finalis di 1986, Argentina dan Jerman. Duel kedua Maradona dan Lothar Matthaus cs ini berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi tim Panser. 
  • Di Piala Eropa 2020, Italia membuka turnamen berformat Pan European pertama di masa pandemi 2021 itu dengan kemenagan telak 3-0 atas Turki. 
  • Di Piala Interkontinental 1973 yang mempertemukan perwakilan juara Copa Libertadores dan Liga Champions, yaitu Independiente dan Juventus. Laga dimenangkan klub Argentina tersebut dengan skor 1-0
  • Di final UCL 1977, Liverpool sukses mengangkat trofi perdananya setelah menjegal wakil Jerman, Borussia M’Gladbach dengan skor 3-1.
  • Di final UCL 1984, The Reds merengkuh gelar keempatnya usai mengalahkan AS Roma via adu penalti. 
  • Di final UCL 1996, Juventus berhasil meraih gelar keduanya usai membungkam Ajax juga lewat adu tos-tosan.
  • Di final UCL 2009, Barcelona yang hadir dengan tiki-taka nya membekuk Manchester United 2-0. Partai tersebut menandai dimulainya persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.