Duel Jerman vs Inggris tak bisa lepas dari sejarah panjang perseteruan lama dua negara ini di luar lapangan. Keterlibatan dua bangsa ini di dua kubu yang berlawanan di dua perang dunia membuat laga antara dua tim ini selalu panas, termasuk pertemuan di final piala dunia 1966.
Di edisi itulah Jerman dan Inggris pertama kali bertemu di ajang olahraga terakbar empat tahunan ini. Sejak itulah mereka nyaris selalu bertemu di setiap dekade, dan sialnya tim Tiga Singa belum pernah mengalahkan tim Panser sejak mereka merengkuh trofi juara piala dunia satu-satunya tersebut berkat ‘gol hantu’-nya.
Rivalitas dua seteru lama di tanah Eropa ini tentu diwarnai dengan duel para punggawa ternama di eranya. Di akhir dekade 1960an, Franz Beckenbauer dan Gerd Muller terlibat persaingan dengan Bobby Charlton dan Bobby Moore. Kemudian di era 1980an, Karl Heinz Rumminegge dan Harold Schumacher bertarung melawan Bryan Robson plus Peter Shilton dilanjutkan duel antara Lothar Mattheus dan Jurgen Klinsmann menghadapi Gary Lineker dan Paul Gascoigne di generasi berikutnya. Sedangkan duel terakhir melibatkan Miroslav Klose, Manuel Neuer, Frank Lampard dan Steven Gerrard.
Jerman vs Inggris di Piala Dunia
Duel antara Jerman dan Inggris telah terjadi sebanyak lima kali di berbagai babak. Pasang taruhan anda untuk laga-laga seru Jerman dan Inggris di piala dunia di link alternatif m88. Berikut ini adalah daftar lengkap pertemuan kedua tim ini di piala dunia.
Edisi | Skor | Babak |
Inggris 1966 | Inggris vs Jerman 4-2 | Final |
Meksiko 1970 | Jerman vs Inggris 3-2 | Perempat final |
Spanyol 1982 | Jerman vs Inggris 0-0 | Babak penyisihan putaran kedua |
Italia 1990 | Jerman vs Inggris 1-1 (4-3)* | Semifinal |
Afsel 2010 | Jerman vs Inggris 4-1 | Perdelapan final |
*adu penalti
Jerman menang : 2 x
Inggris menang : 1 x
Hasil seri : 2 x
Duel Paling Ikonik
Bagi Die Mannschaft, duel paling menegangkan sekaligus dan layak dikenang bukan pembalasan kekalahan mereka di Meksiko 1970, namun di semifinal edisi 1990. Saat itu anak asuhan Franz Beckenbauer merupakan salah satu favorit juara sementara Inggris dianggap sedikit dinaungi keberuntungan ketika lolos ke empat besar saat itu usai menyingkirkan Kamerun di perempat final setelah dihadiahi dua tendangan penalti yang akhirnya membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal 1-2. Laga berlangsung sengit dalam 120 menit.
Kedua tim turun dengan formasi yang sama 3-5-2. Tim Panzer unggul lebih dahulu lewat tendangan bebas bek kiri Andreas Brehme. Namun Inggris mampu menyamakan kedudukan lewat Gary Lineker. Di babak perpanjangan waktu, masing-masing tim memiliki peluang emas memperbesar keunggulan lewat Chris Waddle dan Andreas Brehme lagi namun hanya membentur mistar gawang. Pada akhirnya laga harus diselesaikan lewat adu penalti dan dua algojo terakhir Inggris, Stuart Pearce dan Chris Waddle gagal.
Sedangkan bagi Inggris, belum ada laga yang lebih istimewa dari final 1966. Pelatih tuan rumah Sir Alf Ramsey memilih formasi 4-1-3-2 untuk partai ini sedangkan tim asuhan Helmut Schon turun dengan formasi 4-2-4. Tim tamu sempat unggul lewat Helmut Haller, namun dibalas oleh Geoff Hurst enam menit kemudian. Di babak kedua, giliran Three Lions memimpin lewat Martin Peters sayangnya Jerman memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu setelah Wolfgang Weber mencetak gol. Di babak perpanjangan waktu inilah ‘gol hantu’ itu datang lewat sepakan Geoff Hurst. Penyerang West Ham ini pun memperbesar keunggulan di menit terakhir.