Lompat ke konten
Home » Stadion Olimpiade Munich, Arena Ikonik yang Terlupakan

Stadion Olimpiade Munich, Arena Ikonik yang Terlupakan

  • oleh

Stadion Olimpiade Munich tidak bisa dikesampingkan dalam sejarah piala dunia. Desainnya yang unik membuat venue ini istimewa. Ia menjadi saksi bisu kejayaan Jerman (Barat) saat menjadi juara piala dunia 1974 plus Bayern Munich tentunya di era 1970an. Sayangnya, stadion piala dunia ikonik ini kini seakan terlupakan sejak Allianz Arena selesai dibangun menjelang piala dunia 2006 dimana tim Panser tak lagi menggunakannya menyusul kepindahan Die Rotten ke venue baru. Kini stadion tersebut lebih sering digunakan untuk cabang olahraga lain ketimbang sepakbola. 

Stadion ini terletak di kawasan Olympiapark, Munchen dan didirikan pada tahun 1968 sebagai bagian dari persiapan Jerman menggelar Olimpiade 1972. Stadion ini kini berkapasitas 69.250 penonton dan tidak lagi menjadi kandang klub Jerman manapun sejak 2005, kecuali klub divisi empat Turkgucu Munchen hingga musim 2021/22.  Pembangunan stadion yang didesain oleh Gunther Behnisch dan Frei Otto ini melalui jalan yang panjang dan berliku sejak dekade 1950an dan baru terealisasi hampir 20 tahun kemudian. 

Laga-Laga Piala Dunia di Stadion Olimpiade Munich

Sejak berdiri hingga awal dekade 2000, venue ini telah menjadi tuan rumah banyak turnamen maupun laga-laga penting. Di piala dunia 1974, Munich Olympiastadion hanya menggelar 5 pertandingan, termasuk laga final. Uniknya, tim yang paling sering bertanding disana pada ajang terakbar empat tahunan itu bukan tim Panser Jerman, melainkan tim gurem Haiti. Sayangnya, stadion ikonik ini tidak masuk daftar arena untuk edisi piala dunia 2006 mengingat provinsi Bavaria telah diwakili oleh Allianz Arena. Pasang taruhan untuk laga-laga Die Mannschaft di piala dunia 2022 di link M88. Berikut ini adalah seluruh pertandingan di putaran final piala dunia yang pernah digelar di stadion tersebut. 

Kejuaraan Tanggal Pertandingan Babak 
Piala Dunia 1974 15/6/1974 Italia vs Haiti 3-1 Fase grup
19/6/1974 Haiti vs Polandia 0-7 Fase grup
23/6/1974 Argentina vs Haiti 4-1 Fase grup
6/7/1974 Brasil vs Polandia 0-1 Playoff tempat ketiga
7/7/1974 Jerman Barat vs Belanda 2-1 Final

Kejuaraan Lainnya di Stadion Olimpiade Munich

Stadion yang desainnya terinspirasi oleh pegunungan Alpen ini merupakan stadion kebanggaan Jerman dan Eropa di masa lampau. Tak heran jika venue ini pernah menggelar sejumlah turnamen-turnamen penting selain Piala Dunia 1974 seperti Olimpiade 1972, Piala Eropa 1988 dan tiga edisi final Liga Champions Eropa, yaitu di tahun 1979, 1993 dan 1997. Yang menarik, ketiga final tersebut selalu menghasilkan juara baru di kompetisi elit antar klub Eropa tersebut.Berikut ini adalah beberapa partai ikonik di kandang Bayern Munich dan TSV 1860 Munich sepanjang tahun 1972 hingga 2005 tersebut saat menjadi tuan rumah berbagai kompetisi di atas. 

  • Di Olimpiade 1972, duo Jerman, Jerbar dan Jertim untuk pertama kalinya berhadapan di ajang resmi. Di laga terakhir babak penyisihan saat itu, Jertim unggul tipis 3-2 dan merebut satu tiket ke empat besar. 
  • Di Piala Eropa 1988, rival berat Die Mannschaft, Belanda, justru menjadi kampiun usai mengalahkan Uni Soviet 2-0 dengan salah satu gol indah yang diciptakan sang bintang tim Oranje saat itu, Marco Van Basten. Gelar itu adalah trofi internasional satu-satunya Belanda hingga saat ini. 
  • Di Final Piala Champions 1979, klub non unggulan Nottingham Forest sukses merengkuh gelar kontinental pertamanya usai menundukkan Malmo 1-0. 
  • Di Final Liga Champions 1993, Marseille menjadi klub Prancis satu-satunya yang mampu menjadi jawara UCL setelah membungkam AC Milan 1-0. 
  • Di Final UCL 1997, juara bertahan Juventus dipermalukan oleh Borussia Dortmund 1-3 yang menjadi juara baru terakhir di kompetisi elit tersebut sebelum Chelsea di edisi 2012.